Skip to main content

Artikel

Berikut daftar Artikel yang terdapat di kategori Artikel:

Kekristenan dan Kesejahteraan Sosial Kekristenan dan Kesejahteraan Sosial Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di...
Seorang yang baru saja menjadi Kristen berlari mengejar Martin Luther dengan semangat dan bertanya kepadanya tentang apa yang harus dia...
Oleh: Ayub Seminar Pembinaan Iman Kristen (SPIK), atau sering disebut “Progsif”, merupakan salah satu kegiatan pembelajaran rohani yang saya nantikan dalam beberapa bulan terakhir. Sudah beberapa waktu lamanya, saya merindukan untuk belajar sesuatu, dan puji Tuhan, pada 23 — 24 Januari 2017, kegiatan ini diadakan kembali. Tema kali ini sangat menarik, “Paradoks: Kasih dan Keadilan Allah“. Rekan saya, Okti, sudah menulis blog tentang progsif ini untuk hari pertama, tanggal 23 Januari 2017. Nah, sekarang saya membahas untuk hari yang kedua.
Oleh: Okti Senin sore itu, 23 Januari 2017, sebenarnya saya urung berangkat ke Seminar Pembinaan Iman yang diadakan oleh MRII, Surakarta. Selain karena cuaca buruk akibat sering diguyur hujan, saya juga enggan meninggalkan anak sendirian di rumah. Namun, karena keinginan untuk belajar mengenai “Paradoks: Kasih dan Keadilan Allah” lebih besar dan adanya seseorang yang dapat menemani anak saya di rumah, maka saya pun berangkat. Bersama dengan teman-teman sekantor, Liza, Maskunarti, Hadi, Ayub, Aji, Pioneer, Andre, dan Danang, kami berangkat ke Orient Resto, tempat seminar diadakan.
Penulis: Yuni Untuk pertama kalinya, saya mengikuti kegiatan Program Intensif (progsif) pada 7 — 8 Juli 2015 di Erigo Resto. Progsif ini diselenggarakan oleh MRII Solo dan biasanya diadakan selama 2 hari, sebulan sekali dengan topik/materi yang berbeda-beda. Materi bulan Juni adalah “Abraham, Ishak, Yakub”, yang disampaikan oleh Pdt. Aiter dari Jakarta. Saya sungguh bersyukur dapat mengikuti acara ini bersama dengan teman-teman dari Yayasan Lembaga SABDA. Materi yang disajikan sangat menarik, dan Pdt.
Oleh: Jovita Hari pertama Agustus 2017 belum berakhir, tetapi beberapa staf YLSA beserta enam mahasiswa magang dari Universitas Kristen Petra telah bersiap di depan kantor SABDA begitu jam menunjukkan pukul 18.00 WIB. Program Seminar Pembinaan Iman Kristen (SPIK) memang terlalu berharga untuk dilewatkan. Di jalanan yang tidak begitu ramai, kami meluncur menuju hotel Megaland Solo, tempat acara diadakan.
Oleh: Danang K. Pada tanggal 14 Januari 2019, saya mengikuti seminar Progsif (program intensif) MRII di Hotel Adiwangsa, Solo. Pembicaranya adalah Pdt. Agus Marjanto, M.Th. Tema yang diusung adalah "Church: The Bride of Christ". Menilik judulnya, tentu isi seminar sangat terkait dengan gereja, dan bagaimana orang percaya seharusnya bersikap kepada gereja.
Bahaya dari Kesombongan Teologis Bahaya dari Kesombongan Teologis Sebagai orang Kristen baru di kampus, saya seorang wanita muda yang gampang...
Menjadi Orang Tua yang Baik dalam Dunia Digital Menjadi Orang Tua yang Baik dalam Dunia Digital Bahkan, pada saat-saat terbaik...
Berkat Kebangkitan Berkat Kebangkitan “Tetapi sekarang Kristus telah bangkit dari kematian.” Itu adalah perkataan penghiburan yang sempurna, kemenangan bagi setiap...